ELASTISITAS PERMINTAAN
SILAHKAN BACA DAN FAHAMI MATERI INI
JIKA ADA YANG DITANYAKAN HUBUNGI GURU MAPEL🙋
Keep spirit 💪
Enjoy with this situation !🎓
Perubahan harga sangat berpengaruh kepada permintaan. Adakalanya perubahan permintaan lebih besar dibandingkan dengan perubahan harga atau sebaliknya. Adakalanya pula perubahan harga sebanding dengan perubahan permintaan. Oleh karena itulah, analisis kurva permintaan akan kita hubungkan dengan elastisitas permintaan.
Elastisitas permintaan adalah ukuran berapa besar pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan yang dinyatakan secara kuantitatif. Elastisitas permintaan (Ed) dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
Keterangan :
Q0 = Jumlah barang yang diminta sebelum perubahan
Q1 = Jumlah barang setelah ada perubahan
P0 = Harga sebelum perubahan
P1 = Harga setelah perubahan
∆ Q = Selisih jumlah barang yang diminta
∆ P = Selisih harga barang
Contoh Soal Elastisitas Permintaan :
- Ketika harga Rp. 1.000.000 kuantitas handphone yang diminta sebanyak 1.000 unit. Kemudian permintaan handphone meningkat menjadi 1.500 unit karena harganya turun menjadi Rp. 800.000.
- Hitunglah koefisien elastisitas permintaannya !
P1= 1.000.000
P2= 800.000
Q1= 1.000 unit
Q2= 1.500 unit
∆ P = -200.000
Jawab :
Haruslah di ingat, elastisitas permintaan ditulis dengan angka negatif sebagai tanda hubungan negatif antara perubahan harga dengan permintaan. Namun, tanda negatif tersebut hanya menunjukan hubungan negatif bukanlah angka yang seharusnya sehingga bisa saja kita hilangkan.
Elastisitas permintaan dibagi menjadi permintaan elastis, inelastis, elastis uniter, inelastis sempurna dan elastis sempurna. Materi akan di bahas di pertemuan selanjutnya.
Demikianlah materi Elastisitas Permintaan, jika ada yang kurang di fahami dari materi tersebut kalian bisa menghubungi guru mapel melalui kontak Whatsapp.
SARAN UNTUK SISWA
Materi ini dapat kalian salin ke buku masing-masing terlebih dahulu dengan mencatat hal-hal yang penting.
Nah, sekarang untuk latihannya silahkan kalian isi di bawah ini :
Comments
Post a Comment